Terkadang kita perlu melihat ke dalam tubuh kita tetapi membukanya terlalu invasif atau tidak mungkin dilakukan. Sains telah berkembang jauh dengan studi pencitraan seperti sinar-x, pemindaian tomografi terkomputasi (CT-scan), dan ultrasonografi. Prosedur ini menawarkan tampilan ke dalam tubuh kita dengan akurasi yang mengejutkan, terutama jika dikombinasikan dengan prosedur lain.
Bernafas adalah proses alami yang diperlukan untuk kehidupan. Saat Anda bernapas, udara turun ke trakea atau batang tenggorokan, ke bronkus yang mengarah ke paru-paru, masuk ke bronkiolus, dan kemudian alveoli tempat pertukaran gas terjadi dengan pembuluh darah. Ada beberapa kondisi paru-paru yang dapat mempengaruhi proses yang rumit ini, dan ini dapat diidentifikasi dengan menggunakan berbagai teknik diagnostik seperti bronkoskopi, spirometri, dan ultrasonografi endobronkial.
Ultrasonografi endobronkial adalah prosedur invasif minimal yang memungkinkan dokter spesialis pernapasan Anda untuk melihat ke dalam bronkus Anda. Prosedur ini digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi paru-paru yang disebabkan oleh kanker, peradangan, dan infeksi. Sebuah tabung panjang dan tipis, juga dikenal sebagai bronkoskop, dengan lampu, kamera, dan probe ultrasound terpasang di salah satu ujungnya dimasukkan ke dalam hidung atau mulut Anda dan dengan lembut diarahkan ke trakea (tenggorokan) dan masuk ke saluran pernapasan bagian bawah. Penambahan probe ultrasound memungkinkan dokter spesialis pernapasan Anda untuk melihat paru-paru Anda dan kelenjar getah bening di sekitarnya untuk memeriksa kelainan apa pun.
Jika sampel diambil untuk biopsi, dokter Anda akan memberi tahu Anda dan hasilnya akan siap dalam beberapa hari.
Anda mungkin merasa sedikit pusing setelah prosedur, jadi Anda akan dipantau selama beberapa jam untuk memastikan Anda pulih dengan baik. Rontgen dada mungkin dilakukan setelah prosedur untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi pada paru-paru Anda.
Tenggorokan Anda mungkin masih terasa kebas akibat obat bius sehingga Anda tidak diperbolehkan makan atau minum sampai sembuh. Spesialis pernapasan Anda akan memberi tahu Anda kapan Anda dapat kembali ke aktivitas dan diet normal Anda.
Ultrasonografi endobronkial paling sering digunakan untuk hal-hal berikut:
Sebelum prosedur, Anda harus menghindari makan dan minum selama 6 jam dan Anda mungkin diminta menghentikan pengobatan tertentu seperti pengencer darah dan aspirin. Baik obat penenang atau anestesi umum akan digunakan selama prosedur, tergantung pada preferensi Anda dan saran dari dokter spesialis pernapasan Anda.
Seperti semua prosedur medis, ada beberapa risiko yang terlibat, yaitu:
Bronkoskopi adalah tabung panjang dan tipis yang dilengkapi dengan kamera dan lampu, sedangkan ultrasonografi endobronkial adalah bronkoskop dengan tambahan teropong ultrasonografi selain cahaya dan kamera.