Nodul Paru

Apa itu nodul paru-paru?

Memiliki pertumbuhan abnormal di bagian mana pun pada tubuh Anda adalah hal yang mengkhawatirkan. Tetapi ketika pertumbuhan abnormal terjadi di paru-paru Anda, kekhawatiran itu meningkat secara eksponensial saat pikiran pertama langsung tertuju pada kanker. Namun, nodul paru seringkali jinak atau tidak bersifat kanker. Faktanya, mereka biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat sinar-x diambil untuk masalah yang sama sekali berbeda1-4.

Nodul paru-paru merupakan pertumbuhan sel-sel pada paru-paru, sering digambarkan sebagai bercak atau flek pada paru-paru. Sekitar 95% nodul paru adalah jinak sementara sebagian kecil nodul paru merupakan indikasi awal kanker paru5. Indikasi yang baik apakah nodul paru-paru jinak atau tidak, adalah melihat apakah ia tumbuh seiring waktu; jika tetap kecil dan statis dalam pertumbuhan, ada kemungkinan besar itu tidak bersifat kanker. Namun, jika nodul paru-paru besar dan terus tumbuh, mungkin ada sesuatu yang lebih serius.

Apa penyebab nodul paru-paru?

Ada beberapa penyebab nodul paru-paru, kebanyakan jinak, dengan hanya satu penyebab kanker. Penyebab nodul paru adalah6,7:

• Infeksi masa lalu: jaringan parut di paru-paru dapat terjadi akibat infeksi masa lalu seperti pneumonia.
• Infeksi saat ini: penyakit menular seperti tuberkulosis dapat menyebabkan peradangan di paru-paru, sering muncul sebagai nodul pada sinar-x.
• Iritan atau polusi udara: dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru yang dapat menimbulkan jaringan parut pada paru-paru.
• Penyakit autoimun: misalnya, sarkoidosis, yang menyebabkan gumpalan sel radang tumbuh di organ termasuk paru-paru.
• Kanker paru-paru: ini biasanya ditandai dengan nodul paru-paru yang besar dan terus tumbuh dan bertambah besar.

Apa saja gejala nodul paru-paru?

Nodul paru biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun jika ukurannya kecil. Namun, jika nodul paru mulai membesar dan semakin besar, Anda mungkin akan mengalami gejala berikut ini:

• Nyeri dada
• Lelah atau lesu
• Batuk kronis
• Hemoptisis atau batuk darah
• Suara serak
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
• Kehilangan selera makan
• Sesak napas atau sulit bernapas
• Infeksi pernapasan berulang

Jika Anda memiliki nodul paru-paru dan mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas, buatlah janji dengan spesialis pernapasan.

Apakah nodul paru-paru menyakitkan?

Sebagian besar, nodul paru-paru tidak menimbulkan gejala apa pun apalagi rasa sakit. Namun, beberapa orang mungkin mengalami nyeri dada jika nodul paru mulai tumbuh semakin besar.

Siapa yang berisiko terkena nodul paru-paru di Singapura?

Setiap orang dapat mengembangkan nodul paru-paru; namun, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi mengembangkan nodul paru-paru kanker jika Anda memiliki faktor risiko berikut:

• Usia: individu yang berusia lebih dari 65 tahun memiliki peningkatan risiko.
• Riwayat keluarga: memiliki riwayat keluarga dengan jenis kanker apa pun meningkatkan risiko Anda.
• Perokok: jika Anda merokok atau tinggal di lingkungan yang penuh asap meningkatkan risiko nodul paru dan kondisi pernapasan lainnya.
• Terapi radiasi: jika Anda pernah menerima terapi radiasi pada dada untuk jenis kanker lain seperti kanker payudara, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi.
• Kondisi paru-paru: memiliki penyakit paru-paru lain seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) meningkatkan risiko Anda.

Bagaimana cara diagnosa nodul paru-paru?

Nodul paru-paru sering ditemukan secara tidak sengaja ketika x-ray atau computed tomography scan (CT-scan) diambil untuk sesuatu yang tidak berhubungan dengannya. Jika nodul paru-paru kecil, Anda mungkin diminta untuk melakukan tindak lanjut setiap 6-12 bulan setelahnya untuk memeriksa apakah nodul tersebut tumbuh. Nodul paru-paru yang tetap statis tanpa pertumbuhan setelah 2 tahun dianggap jinak. Namun, jika nodul paru-paru tumbuh, tes berikut dapat dilakukan:

• Bronkoskopi: tabung panjang dan tipis dengan lampu dan kamera terpasang di salah satu ujungnya akan dimasukkan ke dalam tenggorokan Anda dan dengan lembut diarahkan ke paru-paru Anda.
• Biopsi dengan panduan CT-scan: sampel nodul akan diambil untuk dibiopsi. Ini membantu untuk memeriksa apakah nodul itu kanker.
• Pemindaian tomografi emisi positron (PET): larutan glukosa radioaktif disuntikkan ke dalam tubuh. Area tubuh yang terkena kanker akan menunjukkan penyerapan larutan glukosa yang lebih tinggi dan lebih cepat.

Apa saja pilihan pengobatan untuk nodul paru-paru di Singapura?

Nodul paru jinak dan kecil tidak memerlukan perawatan apa pun karena tidak menimbulkan gejala atau rasa tidak nyaman. Jika nodul paru-paru menyebabkan masalah atau bersifat kanker, pilihan pengobatan berikut dapat dilakukan:

• Torakotomi: pengangkatan nodul paru melalui pembedahan.
• Video-assisted thoracoscopy surgery (VATS): cara lain untuk mengangkat nodul paru.

Pertanyaan yang sering diajukan

Sumber

1. Jeffrey B Alpert, J. P. (2018). Management of Incidental Lung Nodules: Current Strategy and Rationale. Radiologic Clinics of North America, 339-351.
2. Lea Azour, J. P.-A. (2021). Incidental Lung Nodules on Cross-sectional Imaging: Current Reporting and Management. Radiologic Clinics of North America, 535-549.
3. Satish Kalanjeri, A. A. (2021). Invasive modalities for the diagnosis of peripheral lung nodules. Expert Review of Respiratory Medicine, 781-790.
4. Jane P Ko, L. A. (2018). Management of Incidental Lung Nodules. Seminars in Ultrasound, CT, and MR, 249-259.
5. Annette McWilliams, M. C. (2013). Probability of cancer in pulmonary nodules detected on first screening CT. New England Medical Journal, 910-919.
6. Stuart, A. (2021, November 1). Benign Lung Tumors and Nodules. Retrieved from WebMD: https://www.webmd.com/lung/benign-lung-tumors-and-nodules
7. Cleveland Clinic Medical Professional. (2021, May 28). Pulmonary Nodules. Retrieved from Cleveland Clinic: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14799-pulmonary-nodules