Fistula Bronko-esofagus

Broncho-oesophageal Fistula

Fistula bronko-esofagus (BEF) adalah komunikasi abnormal antara saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Kanker, trauma, dan infeksi adalah penyebab paling umum dari fistula bronko-esofagus. Penyebab kanker utama termasuk kanker kerongkongan atau paru-paru.

Tuberkulosis, histoplasmosis, dan aktinomikosis adalah penyebab infeksi yang paling umum. Karena esofagus dan bronkus utama kiri terletak berdekatan satu sama lain, baik kanker esofagus maupun trakeobronkial dapat menyebabkan BEF.

BEF ditemui pada 5% sampai 15% pasien dengan kanker esofagus dan merupakan tanda prognosis buruk. Gejala yang paling umum adalah batuk kronis dan paroksismal, disfagia, dan demam. Pada pasien dengan BEF, asupan oral dibatasi karena aspirasi dan batuk paroksismal. Akhirnya, malnutrisi berkembang, yang selanjutnya menyebabkan infeksi paru berulang, bronkopneumonia, dan sepsis. Oleh karena itu, penatalaksanaan BEF seringkali lebih penting daripada pengobatan kanker yang mendasarinya.

Pengobatan BEF tergantung pada keparahan gejala, lokasi fistula, dan kondisi umum pasien. Penempatan self-expanding metal stent, silicon esophageal prostheses, percutaneous gastrostomi, atau bedah bypass esofagus merupakan beberapa modalitas perawatan paliatif dan konservatif.

Prostesis silikon konvensional berhubungan dengan komplikasi pada sekitar 15% sampai 40% pasien. Telah ditunjukkan bahwa stent metalik lebih unggul dari metode lain. Penutupan fistula dapat dipertimbangkan setelah pengobatan yang tepat untuk keganasan yang mendasarinya. Dalam kasus kami, fistula terlalu besar untuk dirawat secara konservatif; dengan demikian, pasien dirujuk untuk operasi.

SUMBER

1. Martini N, Goodner JT, D’Angio GJ, et al. Tracheoesophageal fistula due to cancer. J Thorac Cardiovasc Surg. 1970;59:319–324

2. Shin JH, Song HY, Ko GY, et al. Esophagorespiratory fistula: long-term results of palliative treatment with covered expandable metallic stents in 61 patients. Radiology. 2004;232:252–259

3. Spalding AR, Burney DP, Richie RE. Acquired benign bronchoesophageal fistulas in the adult. Ann Thorac Surg. 1979;28:378–383

4. Risher WH, Arensman RM, Ochsner JL. Congenital bronchoesophageal fistula. Ann Thorac Surg. 1990;49:500–505

5. Lado Lado FL, Golpe Gómez A, Cabarcos Ortíz de Barrón A, et al. Bronchoesophageal fistulae secondary to tuberculosis. Respiration. 2002;69:362–365

WALK IN Mount Elizabeth Medical Centre, 3 Mount Elizabeth, #12-03, Singapura 228510
LOKASI
© Hak Cipta 2023. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang | Klinik Paru & Paru Intervensi
cross